Cikupa, Bogor — SMP PGRI Cikupa, Kecamatan Tenjolaya, Kabupaten Bogor, menggelar seminar parenting bertema “Sinergi Orang Tua dan Sekolah dalam Membangun Karakter Anak” pada Selasa (16/9/2025). Kegiatan ini berlangsung di aula sekolah mulai pukul 09.00 hingga 11.30 WIB dan diikuti oleh lebih dari 200 orang tua dan wali siswa.
Seminar menghadirkan narasumber Lisning Sri Hapsari, S.HI., M.Pd., yang memberikan pemaparan tentang pentingnya kolaborasi antara orang tua dan pihak sekolah dalam pembentukan karakter anak.
Kepala SMP PGRI Cikupa, Dasuki, S.Ag., dalam sambutannya menegaskan pentingnya peran sinergis antara dua pilar utama pendidikan, yakni keluarga dan sekolah.
“Kolaborasi antara sekolah dan orang tua adalah kunci untuk menciptakan suasana belajar yang tidak hanya efektif, tetapi juga mendukung tumbuh kembang karakter anak secara menyeluruh,” ujar Dasuki.
Hal senada disampaikan perwakilan Komite Sekolah, Asep, yang menyebut seminar ini sebagai bentuk komitmen bersama dalam pendidikan karakter.
“Kami berharap kegiatan ini mempererat hubungan antara sekolah dan orang tua, agar terbentuk ekosistem pendidikan yang saling mendukung,” katanya.
Sebelum penyampaian materi utama, peserta juga mendapat pemaparan mengenai sistem informasi Jendela Sekolah (JIBAS) yang disampaikan oleh teknisi sekolah, Ade Awaludin. Sistem ini dirancang untuk mempermudah komunikasi dan monitoring perkembangan belajar siswa oleh orang tua secara daring.
“Dengan JIBAS, orang tua bisa langsung memantau nilai, kehadiran, hingga komunikasi dengan guru melalui satu platform,” jelas Ade.
Seminar berlangsung interaktif dengan sejumlah pertanyaan dan tanggapan dari peserta. Turut hadir dalam kegiatan ini Ketua PGRI Tenjolaya, Mahmud, S.Pd., yang memberikan dukungan atas inisiatif peningkatan komunikasi antara sekolah dan keluarga.
Dalam penyampaian materinya, Lisning Sri Hapsari menekankan bahwa pembentukan karakter anak tidak bisa diserahkan sepenuhnya kepada sekolah.
“Sinergi antara orang tua dan sekolah bukan hanya sekadar jargon, tetapi merupakan fondasi utama untuk membentuk karakter anak yang tangguh dan berakhlak. Komunikasi yang erat dan konsisten menjadi kuncinya,” tegasnya.
Kegiatan diakhiri dengan sesi tanya jawab dan penutupan yang berlangsung dalam suasana hangat dan penuh kebersamaan.
