Setiap tanggal 16 Oktober, Indonesia memperingati Hari Parlemen Indonesia. Momen ini menjadi kesempatan untuk mengenalkan kembali peran penting parlemen dalam sistem demokrasi di Indonesia, terutama kepada generasi muda.
Sejarah Singkat Hari Parlemen
Hari Parlemen Indonesia merujuk pada peristiwa sidang pertama Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) pada 16 Oktober 1945, tak lama setelah kemerdekaan Indonesia. Inilah awal terbentuknya lembaga legislatif yang bertugas menyuarakan aspirasi rakyat, membuat undang-undang, dan mengawasi jalannya pemerintahan.
Apa Itu Parlemen?
Parlemen di Indonesia terdiri dari dua bagian, yaitu:
- Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) – Mewakili rakyat dari berbagai daerah dan partai politik.
- Dewan Perwakilan Daerah (DPD) – Mewakili provinsi di seluruh Indonesia.
Keduanya bekerja bersama di Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) yang juga berperan dalam menetapkan arah dasar negara, seperti pengangkatan presiden/wakil presiden, dan perubahan UUD.
Mengapa Penting Dikenal Pelajar?
Sebagai generasi penerus bangsa, penting bagi siswa untuk memahami bagaimana negara dijalankan. Dengan mengenal parlemen:
- Siswa memahami bagaimana suara rakyat disampaikan.
- Belajar pentingnya berpendapat dan berdiskusi secara sehat.
- Tumbuh rasa tanggung jawab sebagai warga negara yang aktif dan kritis.
Pesan untuk Generasi Muda
“Hari Parlemen Indonesia bukan hanya untuk mengenang sejarah lembaga negara, tapi juga mengajak kita semua — terutama pelajar — untuk aktif memahami demokrasi. Mari kita ciptakan generasi muda yang cerdas, kritis, dan peduli terhadap bangsa.”
— Bapak Dasuki, S.Ag., Kepala SMP PGRI Cikupa Bogor
Kegiatan Sederhana yang Bisa Dilakukan
- Simulasi sidang mini di kelas.
- Diskusi tentang hak dan kewajiban warga negara.
- Menonton film dokumenter tentang parlemen Indonesia.
- Mengadakan lomba pidato atau debat bertema demokrasi.
Hari Parlemen Indonesia adalah waktu yang tepat untuk mengenalkan nilai-nilai demokrasi sejak dini. Semoga para pelajar Indonesia tumbuh menjadi warga negara yang aktif, bertanggung jawab, dan mencintai tanah air.