Pengertian Sekolah Digital:

Sekolah Digital merujuk pada lembaga pendidikan yang mengintegrasikan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) dalam berbagai aspek operasional dan pembelajaran di sekolah. Sekolah digital memanfaatkan perangkat digital, aplikasi, dan platform online untuk mendukung proses belajar mengajar, manajemen administrasi, serta komunikasi antara pihak sekolah, siswa, orang tua, dan guru. Konsep ini bertujuan untuk menciptakan pengalaman belajar yang lebih modern, efisien, dan interaktif dengan mengoptimalkan pemanfaatan teknologi.

Contoh Sekolah Digital:

1. Sekolah dengan Pembelajaran Berbasis E-learning: Sekolah yang menggunakan platform e-learning atau Learning Management System (LMS) seperti Google Classroom, Moodle, atau platform sejenis, di mana siswa dapat mengakses materi pembelajaran, mengikuti ujian online, dan berinteraksi dengan guru serta teman-teman secara virtual.

2. Penggunaan Tablet atau Laptop di Kelas: Sekolah yang menyediakan perangkat digital, seperti tablet atau laptop untuk siswa, guna menggantikan buku teks tradisional, memungkinkan akses ke materi digital, video edukasi, serta aplikasi pembelajaran interaktif.

3. Sistem Manajemen Sekolah Digital: Sekolah yang mengimplementasikan sistem manajemen berbasis digital, seperti JIBAS, yang mengelola data siswa, absensi, nilai, administrasi keuangan, dan lainnya secara online dan terintegrasi.

——————————————

Pengertian Digitalisasi Sekolah:

Digitalisasi Sekolah adalah proses peralihan atau integrasi sistem tradisional yang ada di sekolah ke dalam bentuk digital. Hal ini mencakup penerapan teknologi dalam berbagai aspek sekolah, mulai dari pembelajaran, manajemen administratif, hingga komunikasi dan interaksi antara siswa, guru, dan orang tua. Digitalisasi bertujuan untuk meningkatkan efisiensi, kemudahan akses, serta kualitas pendidikan dengan memanfaatkan teknologi.

Contoh Digitalisasi Sekolah:
1. Penerapan Sistem Administrasi Digital: Penggunaan aplikasi atau software untuk mengelola administrasi sekolah seperti data siswa, absensi, laporan nilai, dan keuangan, yang sebelumnya dilakukan secara manual, kini dilakukan dengan sistem digital untuk memudahkan akses dan pengelolaan data.

2. Pembelajaran dengan Video Conference: Sekolah yang mengadopsi teknologi video conference (seperti Zoom atau Microsoft Teams) untuk mengadakan pembelajaran jarak jauh (PJJ), memungkinkan guru dan siswa untuk berinteraksi secara langsung meskipun berada di lokasi yang berbeda.

3. Digitalisasi Ujian dan Asesmen: Penggunaan platform berbasis komputer untuk ujian dan asesmen, yang memungkinkan siswa mengerjakan soal ujian secara online, memberikan umpan balik langsung, dan mempermudah proses evaluasi oleh guru.

Perbedaan Utama:

• Sekolah Digital adalah konsep luas yang mengintegrasikan teknologi di semua aspek kehidupan sekolah, baik dalam pembelajaran, administrasi, maupun komunikasi.

• Digitalisasi Sekolah lebih merujuk pada proses atau langkah-langkah perubahan yang mengarah ke penggunaan teknologi dalam operasional sekolah, mengubah sistem yang sebelumnya manual menjadi berbasis teknologi.

Secara keseluruhan, sekolah digital adalah hasil dari proses digitalisasi sekolah, yang menciptakan lingkungan pendidikan yang lebih modern dan efisien. (S.A)