Bogor, 3 Mei 2025 – SMP PGRI Cikupa Bogor
Setiap tanggal 3 Mei, dunia memperingati Hari Kebebasan Pers Sedunia (World Press Freedom Day). Hari ini ditetapkan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk menegaskan pentingnya kebebasan pers sebagai fondasi demokrasi, serta untuk mengenang para jurnalis yang telah berjuang bahkan mengorbankan nyawa demi menyampaikan kebenaran.
Kebebasan pers bukan hanya urusan jurnalis atau media massa, tetapi menyangkut hak setiap warga negara untuk memperoleh informasi yang akurat, jujur, dan berimbang. Dalam era digital yang penuh dengan arus informasi dan media sosial, kemampuan untuk memilah dan memahami informasi menjadi keterampilan penting yang harus dimiliki sejak usia sekolah.
Kepala SMP PGRI Cikupa Bogor, Bapak Dasuki, S.Ag., menegaskan pentingnya pendidikan literasi media bagi pelajar. “Kebebasan pers dan arus informasi yang terbuka menuntut kita semua, khususnya generasi muda, untuk bijak dalam menyerap dan menyebarkan informasi. Literasi digital dan media harus menjadi bagian dari proses pendidikan,” ujarnya.
Hari Kebebasan Pers Sedunia juga menjadi momentum bagi pelajar untuk mulai mengenal dunia jurnalistik secara sehat—menghargai fakta, tidak mudah percaya hoaks, serta belajar menyampaikan pendapat secara bertanggung jawab dan sopan, baik secara lisan maupun melalui tulisan.
Melalui peringatan ini, SMP PGRI Cikupa Bogor mengajak seluruh civitas sekolah untuk menghargai peran jurnalis, mendukung media yang independen, serta menjadikan kebebasan berekspresi sebagai bagian dari budaya belajar yang terbuka, kreatif, dan bertanggung jawab.