Bogor, 8 Mei 2025 – SMP PGRI Cikupa Bogor

Setiap tanggal 8 Mei, dunia memperingati Hari Palang Merah Internasional (World Red Cross and Red Crescent Day) sebagai bentuk penghormatan atas jasa-jasa kemanusiaan yang dilakukan oleh Palang Merah dan Bulan Sabit Merah di seluruh dunia. Tanggal ini dipilih karena bertepatan dengan hari kelahiran Henry Dunant, pendiri Palang Merah Internasional dan penerima Penghargaan Nobel Perdamaian pertama.

Hari Palang Merah Internasional menjadi pengingat bagi seluruh umat manusia tentang pentingnya nilai-nilai kepedulian, solidaritas, dan kemanusiaan, terutama dalam merespons bencana alam, konflik, dan krisis kesehatan. Di balik lambang Palang Merah, tersimpan semangat untuk membantu siapa saja yang membutuhkan, tanpa memandang suku, agama, ras, atau golongan.

Kepala SMP PGRI Cikupa Bogor, Bapak Dasuki, S.Ag., menyampaikan bahwa peringatan ini memiliki makna besar bagi dunia pendidikan. “Palang Merah mengajarkan kita nilai dasar kemanusiaan, yakni membantu sesama tanpa pamrih. Inilah semangat yang harus ditanamkan pada peserta didik—bahwa kebaikan bisa dimulai dari hal kecil di lingkungan sekitar,” ujarnya.

Bagi siswa, mengenal Palang Merah berarti belajar tentang pertolongan pertama, pentingnya donor darah, serta kesigapan dalam membantu korban bencana. Di sekolah, nilai-nilai ini dapat diterapkan dalam kegiatan seperti UKS, latihan pertolongan pertama, dan kegiatan sosial lainnya.

SMP PGRI Cikupa Bogor mendukung tumbuhnya generasi yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga memiliki empati, kepedulian, dan kesadaran sosial yang tinggi. Melalui semangat Hari Palang Merah Internasional, sekolah mengajak seluruh siswa untuk menjadi bagian dari agen kemanusiaan dalam skala kecil maupun besar.