Bogor, 1 Mei 2025 – SMP PGRI Cikupa Bogor
Setiap tanggal 1 Mei, bangsa Indonesia memperingati Hari Pembebasan Irian Barat, sebuah momen penting dalam sejarah perjuangan mempertahankan keutuhan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia. Tanggal ini menjadi simbol keberhasilan diplomasi dan semangat nasionalisme dalam merebut kembali Irian Barat (kini Papua) ke pangkuan Indonesia pada tahun 1963.
Pembebasan Irian Barat bukanlah proses yang singkat. Setelah Indonesia merdeka pada tahun 1945, wilayah Irian Barat masih dikuasai oleh Belanda. Pemerintah Indonesia berjuang keras melalui berbagai jalur, mulai dari diplomasi hingga tekanan internasional, serta operasi militer dalam bentuk Operasi Trikora yang diluncurkan pada tahun 1961. Puncaknya terjadi pada 1 Mei 1963, ketika wilayah Irian Barat secara resmi diserahkan kepada Indonesia melalui Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
Kepala SMP PGRI Cikupa Bogor, Bapak Dasuki, S.Ag., menyampaikan bahwa peringatan ini menjadi pengingat penting bagi seluruh warga negara, khususnya generasi muda, untuk terus menjaga semangat persatuan dan kedaulatan bangsa. “Pembebasan Irian Barat adalah bukti nyata bahwa bangsa Indonesia memiliki tekad dan semangat yang kuat dalam mempertahankan wilayahnya. Semangat inilah yang harus terus kita warisi dan pelihara dalam kehidupan berbangsa dan bernegara,” ungkap beliau.
Momentum ini juga menjadi refleksi bahwa perjuangan mempertahankan kemerdekaan tidak selalu melalui peperangan, namun juga lewat kesatuan sikap, diplomasi yang cerdas, serta keyakinan akan kebenaran perjuangan. Bagi pelajar, nilai-nilai tersebut sangat relevan dalam membangun karakter, semangat belajar, dan rasa cinta tanah air.
SMP PGRI Cikupa Bogor senantiasa mendorong peserta didik untuk memahami sejarah bangsa sebagai bagian dari upaya membentuk generasi yang sadar jati diri, menghargai perjuangan pendahulu, dan siap menjaga keutuhan Indonesia di masa depan.