Pada hari ke-21 Ramadan, umat Muslim memasuki bagian kedua dari bulan yang penuh berkah ini. Meskipun tidak ada hadits khusus yang menyebutkan secara eksplisit keutamaan atau hikmah pada hari ke-21, beberapa hal dapat diambil dari konteks Ramadan secara umum, serta dari tradisi spiritual umat Muslim. Berikut adalah beberapa keutamaan dan hikmah yang bisa diambil pada hari ke-21 Ramadan:

1. Meningkatkan Kualitas Ibadah
Hari-hari dalam bulan Ramadan, terutama setelah memasuki sepuluh hari terakhir, adalah waktu yang sangat baik untuk meningkatkan kualitas ibadah, seperti salat, dzikir, dan doa. Hari ke-21 menandai mendekatnya penghujung Ramadan, yang mengingatkan umat Muslim untuk lebih fokus pada amal ibadah dan mendekatkan diri kepada Allah.

2. Pencarian Lailatul Qadar
Lailatul Qadar adalah malam yang penuh dengan kemuliaan, lebih baik dari seribu bulan. Meskipun Lailatul Qadar tidak ditentukan dengan pasti pada hari tertentu, banyak ulama yang berpendapat bahwa malam ini bisa terjadi pada salah satu malam ganjil di sepuluh malam terakhir Ramadan. Hari ke-21, sebagai malam pertama dari sepuluh malam terakhir, adalah waktu yang baik untuk berdoa dan beribadah lebih intensif, karena bisa jadi termasuk malam yang penuh berkah tersebut.

3. Meningkatkan Rasa Syukur
Ramadan adalah waktu untuk merasakan lapar dan haus sebagai bentuk latihan kesabaran. Pada hari ke-21, kita semakin dapat merasakan dan menghargai nikmat yang Allah berikan dalam kehidupan sehari-hari. Ini adalah waktu yang tepat untuk meningkatkan rasa syukur dan berbagi dengan sesama, terutama bagi mereka yang membutuhkan.

4. Mengintrospeksi Diri
Hikmah besar dari Ramadan adalah kesempatan untuk berintrospeksi dan meningkatkan diri. Pada hari ke-21, kita bisa melihat sejauh mana kita telah menjalani bulan suci ini. Apakah kita sudah memaksimalkan ibadah? Apakah kita sudah menghindari perbuatan dosa dan menyempurnakan amal baik? Hari-hari ini memberikan peluang untuk perbaikan diri.

5. Memperbanyak Doa dan Istighfar
Hari ke-21 adalah waktu yang tepat untuk memperbanyak doa, baik untuk diri sendiri, keluarga, umat Islam, maupun dunia secara keseluruhan. Berdoa dengan sungguh-sungguh selama bulan Ramadan, terutama pada malam-malam ganjil, memberikan peluang besar untuk dikabulkan.

6. Meningkatkan Kepedulian Sosial
Selama bulan Ramadan, umat Muslim diajarkan untuk lebih peduli terhadap sesama, terutama yang kurang beruntung. Pada hari ke-21, semakin penting bagi kita untuk memberikan sedekah, berbagi makanan, atau melakukan kebaikan lainnya, sebagai bentuk kepedulian dan kasih sayang terhadap sesama.

7. Mendekatkan Diri kepada Al-Qur’an
Ramadan adalah bulan turunnya Al-Qur’an, dan pada hari ke-21, banyak umat Muslim yang memperbanyak tilawah Al-Qur’an. Hal ini menjadi momentum penting untuk lebih memahami dan mengamalkan ajaran-ajaran dalam Al-Qur’an, serta mengaplikasikan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya dalam kehidupan sehari-hari.